PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini,  kawasan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Bahkan,  dengan terjalinnya senergitas antara Pemerintah daerah dengan pelaku usaha seperti perhotelan, agen tour dan yang lainnya dinilai mampu menggaet dalam meningkatnya jumlah wisatawan lokal, nasional bahkan Internasional untuk datang ke kawasan Pekansikawan.

 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Nurfaisal melalui Sekretaris Ardiansyah mengatakan,  bahwa Pekansikawan jadi kawasan yang memiliki potensi pariwisata yang besar untuk digali dan dipromosikan ke tingkat manca negara seperti Malaysia dan Thailand.

"Ya kemaren itu kita adakan pertemuan antara Pemko Pekanbaru dengan para tamu seperti Bono Jazz Festival dan WDO Asean Frendly International. Dimana tamu dari Thailand dan Malaysia yang kebutulan tamu-tamu yang pertama kali datang ke Pekanbaru ada yang usaha di bidang perhotelan, agen travel. Intinya kita membawa mereka untuk menginfornasikan potensi wisatayanfa ada di Pekansikwan.

 Alhamdulillah niat baik kita juga disambut positif, dimana mereka juga ingin melihat peluang bisnis mereka di Pekanbaru dan berencana membawa tamu-tamu group dari Malaysia dan Thailand," ujar Ardiansyah kepada wartawan,  Kamis (31/10/2019).

Dijelaskan Ardiansyah ,  Pekansikawan memiliki potensi besar untuk mendatangkan wisatawan dan secara bisnis akan menguntungkan baik bagi Pemerintah derah dan pelaku bisnis.

"Dari pertemuan itu juga diketahui mereka cukup tertarik, terlebih lagi di Pekanbaru sekitarnya punya potensi untuk mendatangkan wisatawan dan secara bisnis cukup menjanjikan. 

Karena selama ini mereka bawa tamunya hanya Ke Medan dan Sumbar, namun ternyata Pekanbaru dan sekitarnya banyak potensi yang perlu digarap. Kini,  tinggal sinergitas kita saja baik pemerintah maupun pembisnis untuk sama-sama menggali potensi bidang pariwisata ini," ujar Ardiansyah.

Senada dengan itu, Ketua PHRI Riau Ir Nofrizal MM mengaku untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang datang ke Pekanbaru,   memang dibutuhkan sinergitas yang baik antara Pemerintah daerah dan pelaku bisnis termasuk bidang perhotelan. 

"Untuk sinergitas Pemerintah dengan pelaku bisnis seperti perhotelan kita nilai memang sangat perlu. Bahkan keterlibatan pihak hotel dalam mendongkrak dunia pariwisata selama ini cukup intens dilakukan oleh pihak pemerintah, terlihat dari beberapa agenda dan ivent yang melibatkan pihak hotel," sebut  Nofrizal.

Dijelaskan Nofrizal, diketahui peranan hotel dalam industri pariwisata memang sangat penting. Hotel sebagai sarana akomodasi umum sangat membantu para wisatawan yang berkunjung untuk berwisata dengan jasa penginapan yang disediakan oleh hotel dan tentunya dengan jasa pelayanan yang diberikan semaksimal mungkin. Dan tentunya didukung oleh akomodasi tambahan seperti biro perjalanan wisata, restoran, operator adventure tour, operator pariwisata dan lain-lainnya.

Untuk Kota Pekanbaru sendiri, lanjut Nofrizal yang juga wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini bahwa salah satu daya tarik untuk dijadikan alasan wisatawan berkunjung yakni berada di sektor kuliner.

"Untuk Pekanbaru sendiri saya kira potensi wisata alam memang minim, tapi ada potensi unggulan yang saya kira menjadi daya tarik kunjungan wisatawan yakni kuliner. Karena,  ketika orang luar datang berkunjung yang dicarinya terlebih dahulu yakni tempat makanan khas melayu Riau.

Maka dari itu,  potensi di bidang kuliner ini juga perlu mendapat suport sebagai salah satu potensi dalam meningkatkan jumlah wisatawan , termasuk kami pihak perhotelan juga ikut mendukung dan optimis bahwa Pekanbaru dan Riau secara umumnya mampu menggaet jumlah kunjungan wisatawan. Selain itu,  mampu memberikan pemasukan buat daerah, dengan catatan tentunya sinergitas semua pihak harus terjalin dengan baik, " harap  Nofrizal.(Mm/Hen)